Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Permainan Tradisional Anak Kaili - Tilako

  (Permaianan Anak Tilako )    Menurut etimologinya Tilako = Ti – lako Kalempa = Ka + lempa Tilako = Ti sebagai awalan. Lako boleh berarti : langkah, jalan dari, dari mana. Tilako = alat yang dipakai untuk melangkah / berjalan Kalempa = Ka sebagai awalan lempa berarti datang dari langkah. Tilako dari dialek Ledo sedang, sedangkan Kalempa dialek Rai. Notilako = Bermain Tilako.  Bahan : Bambu dan boleh juga dari pelepah sagu dan tempurung. Bentuk : Panjang. Makna : Sebagai lambang kedewasaan, ketangkasan dan lambang keberanian dalam permainan tersebut; Warna : Sesuai dengan warna bambu aslinya.  Alat, bahan dan cara membuat Tilako Untuk membuat Tilako atau Kalempa tersebut, dipilih bambu yang bentuknya lurus dan sudah tua, terutama volo vatu kemudian dikeringkan.  Cara Membuatnya  bambu bata (volo vatu); pada bagian ujungnya yang bergaris tengah lebih kurang 3 cm atau sebesar sela ibu jari kaki dengan jari lainnya dan panjang ± 3 1/2 – 3 cm s...

Permainan Tradisional Suku Kaili

Garata/Galasa  Suku Kaili merupakan salah satu etnis yang mendiami provinsi Sulawesi Tengah. Dari 12 jenis etnis yang ada, maka suku Kaili lah yang paling banyak yakni sekitar 45% dari jumlah seluruh etnis tersebut. Di daerah ini permainana anak dikenal dengan istilah "Pomorea nu ngana" atau Permainan anak - anak.. Di antaranya adalah permainan Nogarata/Nogalasa Nogalasa garata atau galasa adalah nama sebangsa tumbuhan yang berduri dan bijinya bundar laksana kelereng. Biji garata atau palasa ini terbungkus dalam satu kantorng berduri dan terdiri dari beberapa biji. Biji-biji garata/ galasa ini bermacam-macam bentuknya, tetapi umumnya berbentuk bundar, ada yang pipih ada pula yang bulat panjang. Di samping biji-biji garat/galasa, yakni kayu berbentuk persegi empat dengan ukuran panjang ± 60 – 75 cm, lebar ± 30 – 40 cm dan tebal ± 5 – 7 cm Kayu yang berbentuk persegi empat itu diberi lobang sebelah menyebelah masing-masing 6 buah menurut panjang dan 2 buah lobang pada uj...

MEMBUAT SAYUR KELOR

 Kelor adalah jenis tanaman yang dijadikan sayur khas di tanah Kaili Palu Sulawesi Tengah. Cara memasaknya susah - susah gampang. Bila salah, biasanya rasanya menjadi pahit. Bahan: Daun kelor yang sudah dipisahkan dengan batang/tulang halusnya. Satu butir kelapa yang diambil santannya. Cabe hijau kecil (cabe rawit) Garam secukupnya sesuai selera. Cara Mengolahnya: Didihkan sedikit air dengan terong atau pisang muda yang sudah dipotong kecil - kecil sesuai selera. Siapkan santan kental i gelas besar. Peras santan sekali lagi sebanyak satu mangkuk  penuh  yang ukuran sedang. Bila terong/pisang muda sudah matang masukan santan yang dimangkuk (santan biasa). Setelah santan  biasa masak masukan santan kental setengahnya (jangan lupa terus diaduk terus agar santannya tidak pecah ketika mendidih) Api kompor jangan terlalu besar agar mendidih pelan. Bila santannya sudah masak masukan kelor dan jangan diaduk/campur. Cukup kelor ditekan supaya tenggelam ke dalam santan yang me...

MEMASAK NASI JAGUNG

 Pada umumnya beras jagung ada di berbagai daerah di Indonesia karena jagung memang tumbuh dimana - mana. Untuk mereka yang sudah menderita penyakit diabetes atau disebut juga kencing manis dianjurkan untuk mengkonsumsi beras jagung sebagai pengganti nasi putih. Namun untuk mereka yang terkadang rinduakan nasi jagung atau dalam bahasa Kaili disebut Buku Dale, lebih sering mencampur beras jagung dengan beras biasa. Bagaimana cara memasaknya? Ikuti petunjuk berikut ini: Bahan:  Beras putih/biasa dan beras jagung Banyaknya disesuaikan selera. (untuk sehari - hari biasanya beras jagung hanya satu atau dua genggam orang dewasa dicampur dengan beras 1 liter) Cara Mengolah/Memasak:  Pertama- tama nasi putih dimasak seperti biasa. Setelah setengah masak masukan beras jagung  aduk lalu tutup. Setelah masak aduk sekali lagi dan tutup kembali. Supaya  nasinya terhambur, ketika memasak nasi puti jangan banyak airnya bila jenis beras lembek.   SELAMAT MENCOBA

MEMBUAT TERI GORENG SAUS

 Rono  dan  duo dalam bahasa Kaili   adalah sejenis ikan kecil yang bisa dimasak dalam bentuk yang masih segar atau dalam bentuk yang sudah dikeringkan (diawetkan). Kalau di daerah lain umumnya disebut dengan teri. Bahan - bahan: Rono atau teri segar/mentah atau yang kering. Lombok merah besar dan kecil (tergantung selera) Bawang merah (dirajang) Tomat masak Minyak goreng Banyaknya bumbu disesuaikan dengan banyaknya rono/duo. Cara mengolahnya : Cuci bersih menggunakan wadah yang berupa saringan  dari bahan aluminium/seng. Tiriskan dahulu. Siapkan wajan dan sutil. Tomat dan bawang merah diiris kecil - kecil sesuai selera. Lombok diuleg sampai halus atau sesuai selera. Masukan minyak goreng secukupnya ke dalam wajan. Tunggu hingga panas dan masukan rono, duo, atau teri yang sudah ditiriskan tadi.  Setengah matang duo, masukan semua bumbu secara bersamaan dan campur dengan pelan. Boleh tambahkan minyak bila duo dan bumbu agak banyak. Kalau sudah terlihat aga...

TANGGUL NOSARARA

 Tepi sungai Palu yang masuk wilayah tempat tinggal tiga bocah sekawan dahulunya ditumbuhi oleh rerumputan dan semak yang tidak terlalu rimbun. Akses jalan menuju sungai hanyalah jalan setapak dengan semak di kiri kanannya.  Tempat ini setiap hari  dilewati oleh mereka yang tinggal tidak jauh dari sungai untuk berbagai keperluan sehari - hari (mandi, mencuci, memandikan hewan, dan juga mengambil air untuk menyiram tanaman di kebun mereka). Nilai estetikanya adalah di tepi sungai tumbuh beberapa batang pohon kelapa yang jaraknya agak berjauhan satu dengan yang lainnya. Selain itu posisinya agak tinggi dbandingkan sungai atau bertebing. Di siang hari banyak kaum remaja yang datang melepas lelah di sini sambil duduk - duduk .Biasanya juga mereka datang untuk mencuci sekaligus menjemur pakaian di tepian. menunggu cucian kering, mereka  makan siang dari bekal yang mereka bawa dari rumah sambil menikmati kesejukan angin di siang hari. Seiring berjalannya waktu, perubahan j...

CALON PENGAJAR PRAKTIK (PP) DALAM VIDEO SINGKAT AJAKAN 'MERDEKA BELAJAR'

  SAHABAT – SAHABAT TERCINTA DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI PENDIDKAN NASIONAL TANGGAL 2 MEI 2021 MARI KITA WUJUDKAN KONSEP MERDEKA BELAJAR DENGAN PRINSIP: ING NGARSO SONG TULODO ING MADYA MANGUN KARSA TUT WURI HANDAYANI MERDEKA BELAJAR DAPAT DIMAKNAI SEBAGAI UPAYA MEMBERIKAN KEBEBASAN DAN KEMANDIRIAN   ANAK DIDIK SESUAI DENGAN KODRAT ZAMAN DIMANA MEREKA BERADA. SISWA DIBER KESEMPATAN UNTUK MANDIRI DAN BERKARYA SESUAI DENGAN POTENSI YANG DIMILIKI DALAM KORIDOR ‘TUNTUNAN’ SALAM MERDEKA BELAJAR  PALU, 4 MARET 2021  PESERTA PEMBEKALAN CPP KELAS J

JUMAT BERSIH (35)

 "Kamu dua sampai di ujung pintu selatan menyapu," teriak Reza dari arah pintu utara. Mereka bertiga dan beberapa anak yang lain tengah membersihkan masjid Nurul Yaqin di pagi Jum'at. "Eh, sudah Reza. Kami sudah bersihkan dari dalam sampai teras luar ini," jawab Fari sambil terus menggosokkan kain pel di sudut pintu yang nampak berdebu itu. Mereka semua tengah mendapat tugas membersihkan masjid pada minggu kedua awal bulan September. Memang di masjid yang terbangun atas swadaya masyarakat lingkungan sekitarnya itu, diberlakukan sistem jadwal pembersihan masjid pada kegiatan Jum'at bersih setiap minggunya.Sehingga tiga bocah sekawan pun mendapat giliran yang sama dengan anak - anak anggota pengajian yang lainnya. Layaknya anak - anak seusia mereka, bila disuruh kerja tanpa diawasi pasti ada - ada saja yang akan mereka kerjakan di luar apa yang diperintahkan. Entah itu saling mengejar atau juga saling siram sampai basah - basaha kayak orang kehujanan. Sekitar ...